• By: Radio Elfara

RADIO ELFARA Pada Senin (27/6) tim gabungan Satpol PP dan Diskopindag mendatangi Pasar Splendid karena mendapat laporan dari sosial media jika ada pedagang yang menjual kucing yang terlantar dan sakit diperjual belikan.

Heru Mulyono, S.IP., MT selaku Kepala Satpol PP kota Malang berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan pengaduan kucing terlantar tersebut. Pihak Satpol PP siap untuk menindaklanjuti laporan sesuai tugas dan fungsi yang telah ditegaskan.

Hari ini kami terjunkan tim, untuk pantau langsung, lakukan pendataan kucing dan satwa lainnya. Juga edukasi para pedagang agar memperhatikan status satwa. Jangan sampai sakit, ditelantarkan atau asalnya dari curian. Apalagi Splendid ini kan aset kota juga,” ucap Heru.

Terdapat data sebanyak 10 pedagang dan berbagai satwa yang ada di Pasar Splendid. Di antaranya 42 ekor kucing, 4 ekor monyet, 1 ekor musang, 5 ekor landak mini dan ratusan kelinci serta hamster. Pedagang satwa tersebut juga telah diberikan himbauan dan edukasi tentang aturan perdagangan satwa. Mekanisme laporan kepada kepala pasar apabila ada kondisi satwa yang kurang sehat juga telah diinformasikan.

Sri Winarni, SH,., MM selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) memastikan jika dalam waktu dekat akan segera dilakukan pengecekan kondisi dan aspek edukasi kesehatan satwa.

Laporan tentang kondisi kucing dalam kondisi kurang sehat yang diperjualbelikan di Splendid disampaikan melalui Twitter pada Sabtu (25/6), dengan cepat Pemkot Malang langsung merespons melalui komunikasi daring dan dilanjut dengan mendatangi lokasi per hari ini. [SC]