Elfara FM -
Elfriend, belakangan ini sedang marak percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh
anak muda di sekitar kita. Sedihnya, faktor yang menjadi penyebab percobaan
bunuh diri ini bisa datang dari lingkungan sekitarnya dan juga dari diri sendiri.
Yuk simak penjelasan Ibu
Althuba Septa Priyanggasari, M.Psi. selaku Wakil Dekan Fakultas Psikologi
Unmer Malang kepada Radio Elfara.
Dari diri sendiri
biasanya berkaitan dengan kondisi hormonal. Sistem hormon ini bisa mempengaruhi
gambaran mood dan kondisi mood seseorang. Ada orang yang memiliki kecenderungan
mood rendah sehingga mudah sekali sedih dan ada juga orang yang memiliki mood gampang
sekali senang. Kalau Elfriend tidak asing dengan istilah bipolar disorder, itu
merupakan gabungan dari keduanya. Jadi mood seseorang gampang naik tapi
juga mudah turun.
Faktor lain yang bisa
mempengaruhi seseorang untuk suicide adalah dari lingkungan yang ada
disekitarnya. Orang - orang ada di sekitar tidak mendukung, namun malah memberi
tekanan. Kurangnya apresiasi dan juga pujian juga bisa menambah beban pikiran
yang berpengaruh bagi mental dan bisa mengakibatkan depresi. Lebih parahnya
lagi seseorang bisa bunuh diri atau suicide.
Sebenarnya di usia 20
tahunan ini, kita sedang mengembangkan jejaring pertemanan secara luas dengan
banyak orang. Tapi juga ada orang yang punya kecenderungan untuk menyendiri.
Lingkup pertemanan yang salah juga bisa jadi pendorong seseorang untuk
melakukan suicide. Seperti contoh, dalam lingkup pertemanan ternyata terdapat
teman yang kurang sefrekuensi, sehingga tidak bisa menjadi dekat dan akhirnya
tidak dapat memberikan dorongan.
Banyak kasus dimana
seseorang terlihat baik-baik dan bahagia ketika sedang di luar, namun ketika
sudah kembali ke rumah dia hanya diam menyendiri di kamar. Ketika di dalam
kamar ini lah muncul pikiran negatif mengenai diri sendiri, mereka merasa
dirinya tidak berguna, merasa tidak berharga, dan ingin menghilang dari dunia.
Tidak mau bercerita karena tidak percaya dengan orang lain, bisa jadi karena
cerita di masa lalu.
Tips untuk mendekati
teman yang penyendiri, yang pertama jangan langsung paksa dia untuk bercerita.
Cukup sampaikan bahwa kamu ada dan siap untuk mendengarkan ceritanya kapanpun.
Kedua, jangan jenuh-jenuh untuk terus memberikan motivasi dan apresiasi bagi
dirinya. Sampaikan bahwa kehadiran dia dunia itu sangat berharga bagi diri
sendiri dan orang lain.
Ibu Althuba menyampaikan
pesan, agar kita selalu menghargai hidup kita. Sekecil apapun peran kita di
dunia ini, tanpa adanya kita dunia tidak berjalan sebagaimana mestinya. Maka
jaga hidup yang telah Tuhan berikan. Kita hidup untuk berkarya, kita hidup
untuk bersama yang lain, dan kita hidup juga untuk memberi manfaat bagi
semesta.
Jadi buang jauh-jauh
semua pikiran untuk meninggalkan dunia ini, siapa tahu 10 hingga 20 tahun
kedepan ternyata dunia membutuhkan peran kita. Jadi tunggu saja, Tuhan pasti
akan memberikan skenario terbaik bagi hidup kita. [JY]